Lama-lama agak bosen, tapi tertarik lagi pas ada perkembangan tokoh-2nya atau kasus dengan kawanan jubah hitam (^,^) Terakhir ini udah terbit vol.85-nya yang seru karena orang yang diduga tewas ternyata masih hidup ^ ^ Tokoh favorit di komik ini: Profesor Agasa ヽ(o^―^o)ﾉ 02 Juli 2018: Beberapa hari lalu baca vol.92 dan 93-nya, dan mungkin karena sambil baca Kindaichi juga akhir-akhir : Dari vol.1 sampe.yah, sekitar vol.30-an gitu masih seru.
: Dari vol.1 sampe.yah, sekitar vol.30-an gitu masih seru. Thank you, Gosho Aoyama for your marvelous novels. I really recommend Case Closed for all of those people who like Manga and or detective like novels. I really look forward to buying volumes two and above. Tapi memang sih, lama-lama aku merasa serial ini mulai mirip serial Doraemon atau bahkan si Unyil. Ide cerita misterinya tidak ada habisnya (plus dibumbui kisah romantis para tokohnya), dan membuatku bertanya-tanya mungkinkah semua cerita pembunuhan itu dapat terjadi di Jepang yang konon tingkat kriminalitasnya termasuk yang terendah di dunia. Yeah, right, judul yang sangat tidak kreatif, tapi jelas menunjukkan inspirasinya berasal dari mana XD Anyway, kembali ke manga Detektif Conan, yang membuatku berubah pikiran dan menjadikan manga ini termasuk serial manga favoritku memang kisah detektifnya, meskipun aku cenderung lebih menggemari Hercule Poirot ketimbang Sherlock Holmes. Novelku waktu SMP itu kuberi judul 'Kecil'. Bukan plagiasi, tentunya, karena ceritanya sangat berbeda, hanya kondisi tokoh utamanya yang nyaris mirip meskipun terbalik: orang dewasa yang menyusut jadi sebesar anak TK berkat kekuatan ajaib fortune cookies, kondisi yang menyulitkannya untuk meraih cinta dan melindungi wanita cinta pertamanya. Dan begitu terpesonanya sampai aku terinspirasi untuk menulis cerita dengan tema yang serupa. Begitu terpesonanya sampai aku sanggup menulis ulang cerita dan dialognya (teks terjemahan bioskop, tentunya).
0 kommentar(er)
